Selasa 7 Juni 2011, untuk pertama kalinya chassis OH-1626 dipamerkan didepan para pengusaha PO dipabrik Mercedes-Benz Indonesia Wanaherang – Gunung Putri Bogor. Dari pihak Mercedes-Benz diwakili oleh marketing MBIna divisi Bis, dua orang bule dari Mercedes-Benz International dan para engineer MBIna yang terkait dengan proses pengembangan dan produksi OH-1626.
Sebelum melihat langsung chassisnya, saya sempat menyangka OH-1626 akan sama persis dengan OH-1526 kecuali beda suspensinya. Dengan kata lain, perkiraan saya OH-1626 adalah OH-1526 yang diberi airsuspension. Ternyata dugaan saya salah besar. Chassis OH-1626 dari segi typenya memang sama dengan chassis OH-1526, sama-sama memakai type “Ladder frame with a rear lower module fastened by screw” atau chassis ladder frame yang pada bagian modul belakang (engine compartement) dibuat lebih rendah dari chassis utama dan disambung dengan baut.
Tapi panjang kedua chassis tersebut jauh berbeda …
Jika OH-1526 panjangnya 11.500mm, OH-1626 ini hanya sekitar 8550mm. Jika OH-1526 sudah siap langsung dipasang body, OH-1626 harus dimodifikasi dulu oleh body builder/karoseri. Chassis OH-1626 harus dipotong !!!
Kenapa mesti dipotong?
Begini … Panjang total chassis OH-1626 hanya 8850mm. Artinya untuk dibuat menjadi bis besar dengan panjang 11-12 meter kan harus ditambah panjangnya. Karena bagian tengah chassis OH-1626 tidak ada sambungan sama sekali alias utuh, berarti untuk menambah panjang caranya ya harus dipotong. Chassis OH-1626 hanya terdiri dari 2 bagian yang bisa dipisah, yaitu chassis utama yang memanjang utuh dari depan sampai kebelakang rear axle, serta chassis untuk dudukan mesin. Keduanya disambung dengan baut. Sama persis modelnya dengan chassis OH-1526, OH-1521 Euro3 dan OH-1518 Euro3. Bedanya, chassis OH-1526, OH-1521 Euro3 dan OH-1518 Euro3 panjangnya sudah diatas 11meter sehingga sudah siap diberi body. Kalau chassis OH-1626 panjanganya hanya 8850mm. Itulah sebabnya dibagian tengah harus dipotong dulu lalu ditambah dengan spaceframe untuk baggage compertement.
Yang masih menjadi pertanyaan saya, kenapa Mercedes-Benz tidak menyediakan sambungan yang siap pakai seperti chassis SCANIA K-Series agar pihak body builder tidak perlu melakukan pemotongan chassis. Menurut engineer MBIna, Spaceframe untuk baggage compartement OH-1626 ini nantinya disediakan oleh body builder, tapi dengan spesifikasi material yang sudah ditentukan oleh Mercedes-Benz. Jika SCANIA memiliki opsi menyediakan sambungan chassis untuk baggage compartement, maka Mercedes-Benz tidak. Inilah saatnya kita melihat body builder membuat bis yang selama ini dikenal dengan istilah “sasis potong” yang diakui secara resmi oleh ATPM tanpa ancaman hilangnya warranty.
SPESIFIKASI OH-1626
Mesin : OM-906LA, 6374cc 6 silinder segaris turbo intercooler
Tenaga : 260hp@2200rpm
Torsi : 950nm@1200-1600rpm
Transmisi : G85 – 6 speed manual
Standar Emisi : Euro 3
Gross Vehicle Weight : 16 ton
SUSPENSI OH-1626
OH-1626 sudah dilengkapi dengan built-in airsuspension. Suspensi depan memakai 2 buah airbellow dengan 2 shock absorbers. Suspensi belakang memakai 4 buah airbellow dengan 2 shock absorbers. Suspensi OH-1626 mirip Volvo B7R dimana airbellow menyangga chassis utama. Tidak seperti SCANIA K-Series atau OH-1830 yang airbellow-nya menyangga crossmember. Semoga kenyamanannya juga akan setara dengan Volvo B7R.
Dengan model seperti itu maka airsus OH-1626 tidak bisa dengan mudah terlihat. Kalau selama ini para penggemar bis sudah cukup kesulitan membedakan OH-1525 dengan 1526 jika dilihat dari luar dengan kondisi bis sudah diberi body, maka untuk membedakan OH-1626 dengan OH-1526 akan lebih sulit lagi. Apalagi lingkar kemudi dan dashboardnya juga sama persis, as roda belakang juga sama. Di bagian radiator compartment juga terlihat sama …. ada radiator, intercooler, transmission oil cooler dan water separator yang penempatannya sama persis dengan OH-1526.
Untuk membawa ke body builder chassis OH-1626 harus digendong dengan trailer, tidak bisa dikendarai sendiri. Iseng-iseng saya tanyakan ke enginer MBIna kenapa mesti dibawa pakai trailer. Katanya … “karena chassisnya masih pendek, sehingga lebih berat dibelakang. Dikuatirkan jika melalui gundukan atau tanjakan waktu dibawa ke karoseri chassis akan jomplang kebelakang”. Benar juga saya pikir… Karena dibrosurnya disebutkan dari berat total chassis yang 4900kg, ternyata berat pada rear axle mencapai 4300kg sedangkan berat pada front axle hanya 600kg.
Mengenai harga, kabarnya chassis ini akan dijual 100jt lebih mahal dari OH-1526. Cukup rasional jika dibandingkan dengan memodifikasi airsus dikaroseri yang butuh biaya 60-70 juta, masih ditambah dengan kelebihan airsuspension bawaan pabrik yang lebih bagus dari sisi handling bis dan kenyamanan penumpang.
Lalu siapakah pembeli pertama OH-1626 ini? Jawabannya bukan PO manapun, tapi sebuah perusahaan minyak asing yang beroperasi di Indonesia dan membeli chassis ini untuk diajadikan bis antar jemput karyawannya.
Wahyudi Irianto
BisMania Community
Catatan:
Pemuatan foto-foto chassis OH-1626 sudah mendapat ijin dari pihak yang berwenang dari MBIna yang mengundang menyaksikan chassis ini.
SUMBER KUTIPAN =